RUROUNI KENSHIN: THE BEGINNING, CERITA KENSHIN DI MASA LALU

Setelah The Final rilis bulan kemarin, bulan ini rilis film terakhir live action Rurouni Kenshin, yaitu The Beginning. Banyak yang bertanya-tanya kenapa The Final yang rilis duluan baru The Beginning. Jawabannya adalah The Beginning akan menceritakan kisah Kenshin di saat menjadi Batousai. Dan kenapa juga The Beginning disiapkan di akhir dan tidak di awal seri sebelum Origins? Sebetulnya bisa saja kalau mau menonton The Beginning dulu baru Origins, walaupun sutradaranya menyarankan menonton Origins dulu baru The Beginning. Well, apapun itu, mari kita ulas saja film Kenshin yang terakhir ini.

Promotional poster. Udah bikin galau kan?

Rurouni Kenshin The Beginning mengambil latar ketika Kenshin masih remaja, berumur 15 tahun dan awal mula bergabung dengan Ishin Sishi. Sinematografi yang memperlihatkan betapa cepat dan mematikannya Kenshin dengan jurus Hiten Mitsurugi Ryu nya menurut saya sangat bagus sekali. Tapi, tentu saja bukan itu inti dari cerita film yang berdurasi dua jam lebih ini. Plot cerita mengisahkan pertemuan Kenshin dengan Tomoe Yukishiro, istri pertamanya. Penonton yang sudah baca manganya atau lihat OVA Trust and Betrayal pastinya sudah tahu latar belakang Tomoe seperti apa dan menurut saya film ini bisa menjelaskan kepada penonton yang belum baca manga ataupun melihat OVA-nya.

Di postingan saya sebelumnya, pasti sudah tahu semua ya kalau saya lebih ke Team Kaoru, bahkan sempat mau skip saja film ini, tapi ternyata saya sebagai yang suka Kaoru juga menyukai film ini. Dinamika Tomoe dan Kenshin digambarkan subtle dan begitu humanis. Yang udah nonton, pasti gak bisa lupa juga ya adegan Kenshin yang ngumpet-ngumpet kabur sambil gandeng tangan Tomoe atau pelukan Kenshin ke Tomoe ketika sang gadis bercerita jujur siapa dirinya walaupun gak detil-detil amat.

Takeru Sato surprisingly bisa memerankan Kenshin di waktu mudanya dengan sangat baik. Dengar kabar juga Takeru sampai menjalankan diet untuk menurunkan berat badannya dan latihan pedang ekstra untuk film The Beginning. Adegan bertarung dengan pedang jangan ditanya masih tetep mantep.

Untuk endingnya, pasti sudah bisa ditebak ya. Cukup dramatis juga dengan latar belakang lagu Hiten dan adegan penutup yang mengambil adegan pertama dari Rurouni Kenshin Origins. Penutup yang mantap untuk sebuah live action movie terbaik sepanjang masa. Saran saya, sih, sehabis menonton film ini sekalian nonton yang Origins biar impas hehe..

It feels surreal to finally watch the final movie apalagi buat saya yang sudah menjadi penggemar Kenshin sejak di jaman sekolah. Kisah Kenshin memang berlanjut di Hokkaido Arc, semoga bisa dibuat film juga beberapa tahun kedepan supaya bisa liat si lucu Kenji Himura, putra Kenshin, dan semoga juga Takeru Sato masih mau berperan sebagai Kenshin yang sudah menjadi family man.

Leave a comment